JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ormas Pergerakan Indonesia (PI) hari ini berkongres di Jakarta. Lantas apa saja agenda kongres pada tahun ini? Berikut bocoran yang sampai ke meja redaksi TeropongSenayan Jakarta.
Kongres III ini akan dibuka dengan Seminar Nasional, Jumat 5 Juni 2015, pada pukul 15.00 WIB. Mengambil tema “Mengawal Pembaharuan Desa Untuk Indonesia Berdaulat”, kongres dipastikan akan dihadiri Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, H. Marwan Jafar yang dijadwalkan menjadi Keynote Speaker dan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri sebagai salah satu pendiri PI.
Seminar Nasional sendiri akan diisi oleh Arie Sudjito, Ketua Umum PI yang menjadi salah satu anggota tim perumus naskah akademik UU Desa, Dr. H. Akhmad Muqowam, anggota DPD RI 2014-2019 sekaligus ketua Pansus UU Desa, dan Masril Koto, aktivis petani dan pendiri Bank Petani di beberapa daerah di Indonesia. “Masih perlu pembahasan detil terkait implementasi dan realisasi UU Desa ini. Kemarin kita berjuang agar UU ini disahkan, sekarang tentu perjuangannya lebih sulit lagi, yakni mengimplementasikan dan merealisasikan kesejahteraan serta keadilan sosial ekonomi desa yang selama ini termarjinalisasi oleh industrialisasi serta ketidakmerataan konsep dan sistem pembangunan,” tandas Arie Sudjito, saat dihubungi melalui pesan teks.
Sementara itu, sebelum seminar nasional, pada pukul 14.00 WIB akan dilaksanakan konferensi pers terkait Kongres III PI dengan narasumber Arie Sudjito sebagai Ketua Umum, dan Sukma Widyanti sebagai Sekretaris Jenderal dan tokoh pendiri/inisiator organisasi.
Kongres PI III akan berlangsung selama 3 hari dan dihadiri oleh kader-kadernya dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka akan mengikuti serangkaian acara organisasi sejak sidang pleno pembukaan, sidang komisi-komisi, pembahasan rapat pertanggungjawaban Dewan Pengurus Nasional periode 2010-2013, serta pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal yang baru.
Ketua Organizing Committee (OC) kongres III PI, Abi Rekso Panggalih, mengatakan kongres ini dilaksanakan dengan segala macam keterbatasan dan bantuan semua pihak, terutama para kader dan pendiri yang masih konsisten melakukan perjuangan keadilan sosial dan ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia. “Meski sumber daya terbatas dan waktunya agak mepet, namun berkat ikhtiar yang terus dilakukan, Kongres PI III ini diyakini akan berlangsung dan berjalan lancar,” ujarnya ketika ditemui di Sekretariat PI.
Ketika disinggung soal peserta kongres, Abi menjelaskan kedatangan mereka adalah inisiatif mereka. Namun, sesampainya di Jakarta, kami menanggung kebutuhan transportasi, konsumsi hingga akomodasi selama dalam ruang lingkup kongres. “Kawan-kawan daerah hadir ke Jakarta atas biaya dan kemampuan mereka sendiri. Saya yakin ini bisa terjadi karena konsistensi dan komitmen mereka untuk terus berjuang bagi rakyat dan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Setelah penutupan Kongres PI ke-III, Minggu 7 Juni 2015, rencananya juga akan digelar Konferensi Pers yang menghadirkan Faisal Basri sebagai narasumber, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal terpilih, serta rekan-rekan tokoh pendiri Pergerakan Indonesia. (ai)
