JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Mantan kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang membantah kliennya bermain golf dengan mantan Menteri ESDM Jero Wacik menggunakan uang korupsi.

Pernyataan Palmer sekaligus membantah pernyataan pejabat eselon II Kementerian ESDM, Sri Utami terkait uang korupsi yang dipakai Jero Wacik bermain golf dengan SBY. "Tuduhan itu hanya rumor dan fitnah yang tidak bermutu ya," ujar Palmer, saat dikonfirmasi, Jumat (05/06/2015).

Menurutnya, sebagai Presiden tidak mungkin kalau untuk main golf harus menggunakan uang hasil korupsi. Apalagi sebagai Presiden, kegiatannya selalu dikontrol oleh protokoler.

"Aktifitas dan pergerakan presiden akan dikontrol protokoler Istana Kepresidenan 24 jam dan satuan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) tidak mungkin kepentingan Presiden dikelola pihak ketiga, siapapun itu," tegasnya.

Belum lagi yang disebut pejabat itu bahwa presiden main golf di Green Fee di Halim Golf Course yang merupakan teman dekat SBY. "Ibaratnya kalaupun SBY ingin bermain disana bisa saja tidak mengeluarkan uang," tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, kalau SBY main golf dengan Joko Suyanto, mantan KSAU, yang bisa diibaratkan pemilik lapangan golf Halim itu. "Lagi pula harga untuk brmain di lapangan itu Senin-kamis, tanpa discoun saja hanya Rp250.000 per orang, masa harus uang korupsi ," ujarnya.(ss)