JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lagi-lagi kubu Partai Golkar Agung Laksono bikin ulah. Setelah kemarin geger bikin Musyawarah Daerah (Musda) di Bali, kubu itu dituding jiplak kubu Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Mereka dituding plagiat karena setelah kubu Partai Golkar Aburizal Bakrie rampung membentuk tim penanggungjawab penjaringan pemilihan kepala daerah, kubu sebelah juga buru-buru mau buat.
Rencananya mereka akan membentuk tim yang sama hari ini. Mereka menyebutnya dengan tim pengarah. Bahkan posisinya ditempatkan lebih tinggi daripada tim penanggungjawab. Kenapa bisa begitu? Ini karena kubu tim penanggungjawab banyak diisi oleh Kubu Aburizal Bakrie.
Tim pengarah bentukan Agung Laksono memiliki fungsi yang sama dengan tim penanggungjawab milik Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie. Bedanya hanya pada jumlah orang yang berada dalam tim tersebut. Tim pengarah Agung Laksono bakal diisi oleh lima orang kader, sedangkan tim penanggung jawab Aburizal Bakrie hanya diisi tiga orang kader.
"Teknis tentang tata cara rekrutmen kader nanti bakal diatur. Ada tim pengarahan dan tim pelaksana," jelas Amali saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jumat (5/6).
Waduh sama-sama tidak mau akur nih! (ai)
