JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kontroversi tentang kesalahan menyebut nama tempat kelahiran Bung Karno oleh Presiden Jokowi terus menjadi sorotan publik. Di media sosial, sejumlah aktivis terus melancarkan kritiknya kepada orang nomor satu di tanah air tersebut.
Sekjen Pro Demokrasi (Prodem) Andrianto menyebut kesalahan yang dilakukan Jokowi itu sangat fatal.
"Seorang presiden yang konon merupakan kader PDIP tidak hafal tempat lahir Bung Karno yang merupakan bapak bangsa," tulis Andrianto di akun facebook-nya, Jumat (5/6/2015).
Andrianto mengatakan, keluarga besar PDIP sangat menghormati Bung Karno. Bahkan, lanjut dia, pidato Presiden RI pertama itu yang disampaikan pada 1 Juni 1945 dianggap sebagai 'hari keramat'.
"Eh ini Jokowi malah tidak hafal tempat kelahiran Bung Karno. Sangat memalukan," tegas Andrianto.
Dia mengaku dapat memahami jika pada kongres PDIP di Bali April 2015 lalu, Megawati Soekarnoputri tidak memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk pidato.
"Ternyata Bu Megawati sudah tahu kalau Jokowi tidak kapabel (mampu)," tukasnya.(yn)