JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 6menteri baru, termasuk Sandiaga Uno salah satunya. Sandiaga Uno resmi menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menggantikan Wishnutama.
Yang unik, Sandiaga Uno sempat keras menolak. "Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif, menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan," kata Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).
Sandiaga mengaku akan berada di luar pemerintah. "Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit," ucap Sandiaga.
Penolakan itu diperkuat oleh juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian. Ia mengatakan, Sandi sebelumnya sudah pernah menolak tawaran menteri. "Kalau untuk nolak-nolak itu kan sudah 6 kali ditawarin," kata Kawendra kepada wartawan, Selasa (15/12).
Dia menjelaskan, saat ini Sandi tengah disibukkan dengan berbagai program UMKM dan program OKE OCE. Sehingga, ia tak kaget jika Sandi menolak jadi menteri.
Sebab, jika menerima tawaran jadi menteri, dikhawatirkan Sandiaga tak bisa maksimal mengurusi berbagai program UMKM tersebut.
Tapi belakangan, akrobat Sandiaga di luar dugaan. Ia ternyata tergiur juga menduduki kursi menteri. Terbukti, akhirnya ia bersedia menerima tawaran Jokowi bergabung ke pemerintah.
Apa yang ia cari? Sandiaga Uno sendiri termasuk pengusaha kaya. Pada 2018, kekayaannya sekitar Rp 5 triliun. Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Sandiaga terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 2018 saat hendak maju sebagai calon wakil presiden.
Tercatat kekayaan Sandi mencapai Rp 5.099.960.524.965. Dia tercatat memiliki 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta hingga Amerika Serikat, dengan nilai total Rp 191.644.398.989.
Silang Pendapat
Penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berbuntut silang pendapat. Ketua DPP Partai NasDem nonaktif, Irma Suryani Chaniago dengan nada sindiran. "Ada nama Sandiaga Uno ikut masuk, artinya percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di Pilpres," ujar Irma, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Irma mengaku bukan tidak setuju dengan Sandiaga menjadi menteri, tetapi saat Pilpres kemarin kompetisi telah menimbulkan kubu-kubuan yang berpotensi memecah Indonesia.
"Kalau Capres dan Cawapres lawan, dua duanya masuk kabinet, untuk apa ada Pilpres kemarin yang hampir saja membelah Indonesia menjadi dua," kata Irma yang kini menjadi Komisaris Pelindo I itu.
Sedangkan Co-Founder UMKM Riau Hebat, Fikri El-aziz menilai Sandiaga Uno sebagai sosok yang pantas dan pas untuk membantu Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurut Fikri, Sandiaga Uno merupakan salah satu putra Indonesia yang mempunyai kemampuan untuk membantu Presiden dalam upaya peningkatan ekonomi yang saat ini mengalami penurunan. Sandiaga Uno yang merupakan putra Riau, kelahiran Dumai, dianggap mampu untuk membangkitkan ekonomi Indonesia pada 2021 terlebih melalui pariwisata dan juga ekonomi kreatif di Indonesia.
"Sandiaga Uno merupakan tokoh nasional yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan gairah peningkatan ekonomi Indonesia pada tahun 2021. Beliau merupakan pengusaha sukses dan juga pernah menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta," ucap Fikri El-aziz yang juga menjabat sebagai Direktur Kewilayahan OK OCE Indonesia ini.
Lebih lanjut, menurut Fikri, sejauh perjalanannya bersama Sandiaga Uno selama ini, begitu banyak stimulus yang telah terlihat dampaknya terhadap masyarakat khususnya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia. Sandiaga Uno, lanjutnya lagi, merupakan salah satu pengusaha yang selalu memikirkan perkembangan ekonomi mikro.