JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku terperanjat saat mendengar kabar eks Dirut PLN dan Menteri BUMN Dahlan Iskan jadi tersangka kasus korupsi gardu listrik 2013. Fadli pun meminta Dahlan untuk bertanggungjawab terhadap kasus korupsi tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik apalagi beliau pernah menjadi pejabat publik tentunya harus menghormati atas status yang barunya, dan harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya itu," kata Fadli Zon di Jakarta akhir pekan.

Politisi Gerindra ini yakin bahwa Dahlan menjadi tersangka itu sudah dipikirkan dengan matang oleh jaksa. Dan mereka pasti sudah punya dua alat bukti yang cukup

"Pastinya Kejati Jakarta sudah punya pandangan tersendiri atas kasus Dahlan dan saya yakin mereka sudah memutuskan secara objektif," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mantan Direktur Utama PLN yang juga mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan gardu induk Jawa-Bali sebesar Rp1,06 Triliun oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun Dahlan Iskan tidak ditahan pihak Kejaksaan karena dinilai koorperatif dalam pemeriksaan.

Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek pengadaan dan pembangunan Gardu Induk (GI) di Unit Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara, tahun anggaran 2011-2013, senilai Rp1,06 Triliun.

Sebelumnya, Kejati DKI sudah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus ini. Dahlan Iskan pun kini masuk ke dalam 16 daftar tersangka proyek multi years tersebut. (ai)