JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah resmi melarang WN India atau WNI-WNA dari India masuk ke wilayah Indonesia terkait kasus virus corona di negara itu.
Namun ternyata masih ada orang dari India yang masuk ke Indonesia tanpa melalui karantina. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri mengatakan polisi mengamankan 3 orang terkait meloloskan WNI dari India masuk tanpa melalui karantina.
Yusri mengatakan, kasus ini bermula saat JD tiba di tanah air usai kembali dari India. Padahal aturannya, JD harus menjalani karantina selama 5 hari.
“Hari Minggu kemarin memang telah diamankan seseorang inisial JD kemudian ada S dan RW. Ada 3 orang yang sudah diamankan. Memang ada indikasi bahwa saudara JD yang baru kembali dari India ke Indonesia sekitar hari Minggu jam 18.45 itu yang memang seharusnya ketentuan harus melalui karantina,” kata Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/4).
Yusri mengatakan, kedua pelaku mengaku sebagai pegawai di Bandara sehingga ia bisa meloloskan siapa saja yang akan masuk ke Indonesia.“Dia sama anaknya. S itu sama RW itu anaknya. RW itu anaknya S,” ujarnya.
"Apakah ada pelaku lain? Ini masih kita dalami,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan banyak orang India datang ke Indonesia setelah terjadi gelombang kedua Covid 19. Tercatat, sebanyak 124 Warga Negara India menjalani karantina di Hotel Holiday Inn, Taman Sari, Jakarta Barat per Senin (26/4/2021) siang.
"124 orang WNA India, (terdiri dari) laki-laki 94 orang, perempuan 30 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Di samping itu, terdapat satu Warga Negara Jepang dan tiga Warga Negara Indonesia yang menjalani karantina di hotel tersebut. Ada juga tujuh anak Warga Negara India yang dikarantina. Sementara, jumlah kamar yang terpakai adalah 112, yang berada di lantai 19 sampai 25 hotel.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, meminta kasus ini diusut tuntas dan harus dipertanggungjawabkan. Sebab, kata dia, tindakan ini mengancam keselamatan masyarakat. Diketahui kasus corona di India sedang meningkat.
"Untuk itu tidak boleh dibiarkan dan usut tuntas dan harus dipertanggungjawabkan terhadap dengan cara kesengajaan. Kalau itu benar-benar secara kesengajaan meloloskan, maka saya mendorong kepada imigrasi menindak tegas oknum petugas yang di bandara ini," kata dia.
Politikus PDIP itu pun meminta pihak imigrasi memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut. Dia tak ingin kasus ini dibiarkan begitu saja.