JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banyak kalangan menilai kinerja Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sangat buruk. Bahkan Memasuki bulan kedelapan era kepemimpinannya, Presiden Jokowi dan menteri dalam Kabinet Kerja dianggap menghadapi perjudian yang cukup berbahaya.
Menangapi hal itu, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Eddy Susetyo tidak setuju jika Jokowi diturunkan di tengah jalan hanya karena kinerja pemerintahannya yang kurang baik.
"Siklus kepemimpinan lima tahun harus terus berjalan. Kalau kita berhenti di tengah jalan akan merusak sistem," kata Andreas pada TeropongSenayan, Rabu (10/6/2015).
Artinya, kata Andreas masyarakat harus mempercayakan kepada presiden yang sudah dipilihnya untuk terus berkerja selama lima tahun.
"Yang harus dibenahi tim work, jika tim-nya saja tidak kompak bagaimana mau berjalan bagus untuk pembagunan Indonesia," katanya.
Anggota Komisi XI ini juga meminta agar publik tidak memandang Jokowi hanya dijadikan alat oleh orang-orang yang ada disekitarnya dalam pemerintahannya. Jokowi merupakan sosok yang kuat dan tegas.
"Jangan anggap Jokowi itu lemah, saya melihat Jokowi sudah siap-siap untuk melakukan terobosan dengan orang-orang yang ada disampingnya, artinya Jokowi akan mengambil keputusan yang tegas dengan orang-orang yang tidak bisa diajak bekerja secara serius," tandasnya. (iy)