JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pada semester pertama tahun 2021, PT BNI Life Insurance (BNI Life) telah membayarkan uang pertanggungan klaim kesehatan dan kematian mencapai lebih dari Rp390 Miliar.
Sedangkan selama masa pandemi dari awal tahun 2020 sampai dengan bulan Juni 2021, BNI Life telah membayarkan uang pertanggungan terkait Covid-19 lebih dari Rp189 Miliar dengan 56% atau sebesar Rp105,6 Miliar untuk klaim meninggal dunia dan 44% atau sebesar Rp83,7 Miliar untuk klaim kesehatan selama masa pandemi ini.
Terdapat peningkatan angka klaim asuransi terkait Covid sejak Januari tahun ini.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan merasa prihatin dengan makin banyaknya masyarakat yang terjangkit berbagai varian Covid-19 saat ini.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Eben dalam siaran persnya Senin (26/7/2021).
Peningkatan angka klaim asuransi terkait Covid-19 menggambarkan betapa pentingnya memiliki proteksi asuransi di tengah pandemi yang belum kunjung usai.
"Kami berharap makin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya memiliki asuransi agar makin banyak keluarga yang terlindungi dari risiko finansial di tengah pandemi ini," jelas Eben.
"BNI Life tetap konsisten menghadirkan layanan optimal serta menghadirkan perlindungan risiko finansial bagi segenap nasabah setia kami di masa yang tidak mudah ini melalui produk-produk yang mengcover risiko Covid-19," pungkas Eben.