Berita
Oleh Wiranto pada hari Jumat, 10 Des 2021 - 23:01:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemiskinan Bertambah di Kabupaten Bogor, Pengangguran Justru Turun

tscom_news_photo_1639152079.jpg
Ilustrasi sawah di kabupaten Bogor (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Angka kemiskinan di Bogor, Jawa Barat, anjlok selama pandemi COVID-19, dari 7,69 persen pada tahun 2020 menjadi 7,99 persen pada tahun 2021.

Meningkatnya angka kemiskinan tersebut, salah satunya akibat terjadi lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun lalu sebanyak 5,23 persen, dari 9,06 persen menjadi 14,29 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Jawa Barat Suryanto menyatakan penambahan warga miskin di wilayah itu menjadi 7,99 persen efek dari pandemi COVID-19.

"Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS). Kami ingin kemiskinan turun. Tapi karena efek pandemi jadi naik lagi. Tahun 2021 angka kemiskinan 7,99 persen, ada peningkatan," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat.

"Ini berdasarkan data BPS. Tahun ini angka pengangguran menurun sangat signifikan, berkurang 2,07 persen, dari 14,29 persen menjadi 12,22 persen" kata anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar atau akrab disapa Gus Udin.

Ia menyebutkan, jumlah pengangguran yang semula tercatat ada 390.7321 orang di tahun 2020, tahun ini jumlahnya berkurang 50.127 orang, sehingga menjadi 340.604 orang.

Menurutnya, merujuk pada data BPS, penurunan angka pengangguran di Kabupaten Bogor tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Jawa Barat.

Namun, di sisi lain, terjadi penurunan signifikan pada angka pengangguran di Kabupaten Bogor, selama tahun 2021.

tag: #bogor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement