JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Program Balai Ternak di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kabupaten Bandung dan di Pondok Pesantren Al Mashduqiyah Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, Jumat (17/12/2021).
Program Balai Ternak ini merupakan salah satu titik pengembangan dari Program Kemaslahatan yang berasal dari nilai manfaat pengelolaan investasi Dana Abadi Umat tahun 2021.
Secara simbolis Balai Ternak diresmikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc, dan dihadiri oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si, Bupati Kabupaten Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si, Ketus BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Drs. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, Ketua BAZANS Kabupaten Bandung, H. Dudi Abdul Hadi, S.E, M.Si, Ak, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Barat, KH.Drs.Hilman Farid, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ittifaq, KH. Dandan Mudawarul Falah, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mashduqiyah, KH. Asep Miftahul Janan dan para perwakilan peserta kelompok ternak.
“Program Balai Ternak ini merupakan wujud perhatian BPKH terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah, di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat”, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc.
BPKH menyerahkan dana kemsalahatan untuk program Balai Ternak sebesar Rp2.059.628.550,- _(dua miliar lima puluh sembilan juta enam ratus dua puluh delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah)_ kepada 15 (lima belas) Kelompok Ternak di wilayah Kabupaten Bandung dan para sebesar Rp 1.349.579.700,- _(satu miliar tiga ratus empat puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu tujuh ratus rupiah)_ kepada 10 (sepuluh) Kelompok Ternak di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Anggito berharap program juga akan menghadirkan lapangan kerja lainnya, "Dan semoga program-program serupa semakin bertambah jumlahnya di masa yang akan datang. Mudah-mudahan kerja sama BPKH dan BAZNAS yang didukung oleh berbagai pihak baik dari pihak pondok pesantren maupun pemerintah setempat dapat terus berkembang untuk memberikan kemaslahatan bagi umat,"ujarnya.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, menyampaikan apresiasi kepada BPKH yang turut berupaya mengangkat ekonomi mustahik. Terlebih pada masa pandemi, diperlukan berbagai banyak cara untuk mendorong berputarnya perekonomian mustahik.
"BAZNAS berterima kasih kepada BPKH dalam mendukung tercapainya kesejahteraan mustahik, kerja sama ini diwujudkan dalam program Balai Ternak,” kata Prof Noor.
Menurut Prof Noor, tidak hanya serta merta menyalurkan bantuan di Ponpes Al Ittifaq dan Al Mashduqiyah, tetapi program pemberdayaan ekonomi ini juga termasuk di dalamnya program pendampingan, mulai dari diselenggarakannya pelatihan-pelatihan, hingga pendampingan kepada para peserta program oleh para pendamping.
"Program pendampingan yang dilakukan BAZNAS ini, bertujuan untuk mewujudkan kemandirian. Kemandirian yang dicita-citakan adalah kemandirian secara ekonomi, kemandirian secara kelembagaan, dan kemandirian secara mental spiritual,"tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyambut baik program kerja sama yang diselenggarakan BAZNAS dan BPKH melalui Balai ternak ini.
"Mudah-mudahan program ini mampu dikelola dengan baik serta dapat memperkuat perekonomian di lingkungan Ponpes Al Ittifaq di masa pandemi covid-19," harapnya.
