Oleh La Aswan pada hari Rabu, 18 Mei 2022 - 20:27:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Tokoh Pemuda Muara Enim Minta Perusahaan Ini Angkat Kaki dari Sumsel, Kenapa?

tscom_news_photo_1652880474.jpg
Karyawan PT Titan Group tengah berunjuk rasa (Sumber foto : Net)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis dan tokoh pemuda asal Muara Enim Hari Azuar meminta agar PT Titan Group segera hengkang dari Sumatera Selatan.

“PT Titan harus angkat kaki di Bumi Sriwijaya khususnya dan Bumi Pertiwi umumnya, karena kalau masih adanya PT Titan ini akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru di negeri ini, saya meminta agar pihak yang berwenang segera eskusi PT Titan Grup,” kata Hari dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5).

Disisi lain, menurut Hari, adanya pemblokiran rekening milik PT Titan Group oleh Bareskrim Polri memiliki dasar yang kuat serta disimpulkan melalui penyelidikan yang mendalam dan profesional.

“Menurut saya pihak penyidik Mabes Polri bukan tidak beralasan melakukan hal tersebut. Karena sebanyak 6000 Karyawan yang tergabung di PT Titan Group, baik karyawan, subkontraktor, sopir, dan pihak ketiga dan orang-orang yang punya hubungan dengan PT Titan Group merasa dirugikan, dan itu belum ditambah dengan vendor yang jumlahnya ratusan,” demikian Hari.

Sementara itu terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Fardinan Marcos mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar dan melihat langsung kondisi warga sekitar yang terdampak akibat pembekuan rekening PT Titan Group oleh Bareskrim Polri ini.

Fardinan khawatir, kriminalitas akan meningkat tinggi lantaran banyak warga sekitar menggantungkan hidupnya dari PT Titan ini, sementara mereka dipastikan tidak menerima gaji lantaran rekening perusahaan diblokir.

“Jika kondisi ini terus berlanjut tentunya akan merugikan ribuan karyawan yang mengantungkan hidup dari PT Titan, karena gaji mereka tidak dibayarkan,” ujarnya.

Untuk itu ia berharap agar adanya investor baru yang mampu menjamin kesejahteraan masyarakat dalam hal ini ribuan karyawan yang hak-haknya tidak bisa dipenuhi manajemen PT Titan saat ini. Sebab, menurut dia, jika persoalan ini tidak segera diselesaikan maka konflik yang lebih besar dikhawatirkan bakalan muncul tanpa bisa diprediksi.

“Jika memang saat ini PT Titan sedang menghadapi masalah yang berujung pailit atau bangkrut maka langkah terbaik adalah PT Titan diambil alih atau diserahkan kepada investor yang bisa lebih menjamin kesejahteraan para karyawan,” demikian Ferdinan.

tag: #batu-bara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...