JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Mochamad Hekal menilai Presiden Jokowi lebay saat marah di pelabuhan Tanjung Priuk beberapa hari lalu. Bahkan Hekal menganggap Presiden Jokowi tak cakap memberikan arahan kepada bawahannya.
"Ya semakin jelas lah ternyata beliau (Presiden Jokowi-red) bukan manager hebat yang dijual saat kampanye pilpres," kata Mochamad Hekal kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (21/06/2015). Selain berlebihan, Presiden yang mengumbar kemarahan dimuka umum juga kurang pantas.
Bahkan Hekal mengatakan bahwa sikap Presiden yang ditunjukkan dalam peristiwa tersebut semakin memperlihatkan antara seorang pemimpin dengan yang dipimpin tidak saling bersinergi. Presiden gagal menjalin hubungan harmonis dengan bawahannya bekerjasama menjalankan roda pemerintahan.
"Itu (peristiwa di Tanjung Priuk-red) menunjukan antara lemah atau para pembantunya yang gak bagus. Kalau pembantunya yang gak bagus ya ganti-gantiin. Kalau masih gak bagus juga setelah diganti ya berarti memang Jokowinya yang gak bagus," ujar Hekal yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini.
Seperti diketahui bahwa dalam kunjungan kerja ke pelabuhan Tanjung Priok, Jokowi marah saat melihat proses bongkar muat barang yang dinilai masih tergolong lama. Kemarahan ini berlanjut panjang yang memicu dilakukannya evaluasi para Menteri Kabinet Kerja.(ris)