Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 16 Mar 2023 - 16:57:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Kreativitas dan Kolaborasi Penting dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata

tscom_news_photo_1678960669.jpg
Lestari Moerdijat (Sumber foto : MPR)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemanfaatan teknologi dan dukungan yang kuat dari para pemangku kepentingan faktor penting dalam pengembangan potensi desa wisata.

"Desa wisata dan kampung tematik merupakan solusi potensial bagi pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis
bertema Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Desa Wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jepara, Jawa Tengah, Kamis (16/3).

Hadir pada acara tersebut Harwan Ekoncahyo (Plt. DirekturPengembangan Destinasi I Kemenparekraf), Udi Hartoko (Kepala Desa Pujon Kidul), Samroni Hadiyasa (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara)dan para peserta bimbingan teknis dari sejumlah desa di Jepara.

Menurut Lestari, desa yang memiliki kekayaan berupa bentang alam, keanekaragaman hayati dan budaya, aktivitas lokal dan adat istiadat, termasuk gastronomi, merupakan potensi pariwisata yang potensial.

Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mengutip pernyataan di laman United Nations World Tourism Organization/UN-WTO (Organisasi Pariwisata Dunia) menyebutkan bahwa perpaduan desa terbaik dan pariwisata menciptakan peluang sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan.

Menurut Rerie, desa wisata merupakan pendorong yang kuat untuk meniti kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan dan geliat ekonomi lokal.

Berdasarkan data Jaringan Desa Wisata (Jadesta)
Kemenparekraf, saat ini Indonesia memiliki 3.572 DesaWisata.

Berdasarkan potensi yang kita miliki tersebut, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu merupakan tugas bersama para pemangku kepentingan untuk membangun kolaborasi yang kuat untukmempromosikan setiap potensi daerah, dengan memanfaatkan teknologi digital baik media sosial maupun platform lain.

Selain kolaborasi dan promosi, tegas Rerie, pemeliharaan serta pelestarian setiap destinasi wisata patut ditingkatkan untuk menarik semakin banyak pengunjung.

Menurut Rerie, sosialisasi dan pengelolaan mesti
ditempatkan dalam koridorpembelajaran aktif dan peningkatan kreativitas.

Pembelajaran, tegasnya, memungkinkan setiap pelaku wisata dan pengembang desa wisata menemukancara-cara efektif untuk mengelola setiap potensi desa melalui inovasi.

tag: #mpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Sekjend PKS Sampaikan Duka Mendalam atas Insiden Ledakan di Garut, Desak Audit Pemusnahan Amunisi TNI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 12 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di Desa Sagara, ...
Berita

Konferensi Parlemen OKI Dimulai di DPR, Siap Bahas Visi Misi Bagi Mereka yang Terpinggirkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar DPR RI sudah ...