JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra buka suara, terkait kabar dirinya menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto. Ia mengatakan, segala kemungkinan masih bisa terjadi di Pemilu 2024.
Yusril mengungkapkan, PBB masih terus memantau perkembangan bakal capres-cawapres 2024. Meski belum deklarasi secara resmi, PBB diakuinya mendukung pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Kita lihat perkembangan selanjutnya ya, karena pendaftaran pilpres itukan bulan Oktober (2023). Walaupun pemilunya dilakukan secara bersamaan, tapi kan itu masih belum pasti jadi kita tunggu saja," kata Yusril seusai mendaftarkan bacaleg DPR RI dari PBB, di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5/2023).
Untuk saat ini, Yusril mengaku, fokus memenangkan Pileg 2024 dan lolos ke DPR terlebih dahulu. Jika hal tersebut sudah selesai, barulah fokus memikirkan Pilpres dan Pilkada 2024.
"Sekarang ini sedang negosiasi dulu, sudah bicara panjang dengan pak Prabowo di Sumut (Sumatera Utara). Itu masih berlanjut ke diskusi mulai hari ini, jadi kita tunggulah perkembangannya," ucap Yusril.
Lanjutnya, Yusril menegaskan, PBB sampai saat ini terus melakukan silaturahmi dengan ketum parpol jelang Pilpres 2024. Soal koalisi, PBB lebih memilih "wait and see" sampai terlihat jelas arah dan tujuannya.
"Kita bebas untuk mengambil keputusan, bahwa kita berbicara dengan semua pihak. Jadi kita belum tahu juga proses pencalonan presiden, ini kan masih dalam proses ya," ujar Yusril.
Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor menegaskan, PBB, Gerindra, dan PKB berpeluang besar menjadi koalisi di Pilpres 2024. Terlebih, Yusril selaku ketua umum sering berdialog dengan Prabowo.
"Pak Yusril sudah bicara banyak dengan Pak Prabowo beberapa kali, terakhir di Sumatera Barat, di Kabupaten Tanahdatar. Insyaallah, kami bersepakat membangun Indonesia," ucap Afriansyah.
Saat disinggung kabar Yusril menjadi cawapres mendampingi Prabowo, Afriansyah mengaku, masih rahasia. "Ya itu nanti, itu rahasia, itu kalau di buka sekarang nggak jadi berita lagi," ujar Afriansyah.
