Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 24 Jun 2015 - 08:42:15 WIB
Bagikan Berita ini :

SKB 2 Menteri Ampuh Redam Konflik Umat Beragama

26gus-sholah.jpg
Sholahudin Wahid (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur KH. Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah meminta agar pemerintah tidak mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Menteri tentang pendirian rumah ibadah.

Menurut Gus Sholah, peraturan tersebut sudah terbukti efektivitasnya di masyarakat untuk mereda konflik umat beragama.

"Nah, kalau SKB itu dicabut apa jadinya?," ujar Gus Sholah saat berbincang dengan TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Gus Sholah menambahkan, jika SKB dicabut akan terjadi ketidaktetiban dalam pendirian rumah ibadah. Yang mayoritas akan mengabaikan minoritas. "Mayoritas itu bisa Islam, bisa yang lainnya," tegasnya.

Dia menyarankan agar semua umat beragama mengikuti peraturan atau regulasi yang ada. Kalaupun SKB itu akan dicabut, lanjut Gus Sholah, harus ada peraturan yang sama.

"Lho, ngapain mencabut yang ada dan membuatnya lagi yang sama," terang mantan wakil ketua Komnas HAM.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Megawati Institute Musdah Mulia mengatakan, Presiden Jokowi akan mencabut SKB Dua Menteri tentang pendirian rumah ibadah. Menurut Musdah, SKB tersebut mempersulit minoritas dalam pendirian rumah ibadah.

SKB dua menteri adalah peraturan yang diterbitkan bersama oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. SKB tersebut, antara lain, mengatur pendirian rumah ibadah harus mendapat izin atau persetujuan dari warga setempat.(yn)

tag: #skb dua menteri  #konflik umat beragama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...