MAGELANG (TEROPONGSENAYAN) --Beredar spanduk di Magelang terkait dugaan skandal perselingkuhan, Nusyirwan Soejono, Ketua DPP PDI Perjuangan. Dalam spanduk tersebut terpampang fotonya dan foto dua perempuan.

Pertama adalah Nana Ernawati, istri sah dari Nusyirwan, sementara sosok perempuan lainnya di spanduk tersebut diduga mirip dengan Adetya Asmarini pemilik brand skincare Zivina.

Spanduk tersebut, kemudian diarahkan sebagai kampanye hitam kepada Nusyirwan, padahal bisa jadi dalam spanduk itu benar adanya.

"Jangan-jangan dalam sepanduk itu benar adanya, soalnya kita warga juga tidak kenal Bapak ini beliau juga tidak pernah turun walau jadi Caleg," tutur Sumarsih, salah seorang warga yang berada di lokasi pemasangan spanduk, Sabtu (23/12/2023).

Sementara, Priyono, warga lainnya yang menuturkan, setelah melihat spanduk tersebut, dirinya berusaha mencari tahu tentang Nusyirwan dan tidak menemukan informasi terkait aktivitas pencalegan.

"Ini aneh, wong beliau mau maju menjadi anggota DPR tapi kita tidak tau informasi tentang dia, Jangan-jangan misterius karena memang ada yang ditutupi," duga Priyono.

Kedua warga tersebut bersepakat sepanduk tersebut tidak boleh dianggap kampanye hitam sebelum Nusyirwan mengklarifikasi kebenarannya.

"Mosok mau dadi dewan ngomong soal moral pak Jokowi tapi selingkuh dan tidak bermoral," imbuh Priyono.

Sebelumnya, Nusyirwan sendiri juga telah dilaporkan oleh LSM Gemak terkait dugaan perselingkuhan tersebut. Jika tidak ingin suara terganggu di daerah Jawa tengah VI, harusnya DPP PDI Perjuangan bersikap dan minta klarifikasi dari Nusyirwan Soejono.

Kemudian, Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi, menyatakan, akan menyelidiki soal temuan tersebut. “Bawaslu belum mendapat laporan dari yang bersangkutan terkait adanya spanduk tersebut,” ujar Rinto.

“Kita tindak lanjuti sebagai informasi awal, kita akan telusuri seperti apa kasusnya, siapa yang pasang, siapa yang dirugikan dan sebagainya,” kata Rinto.