JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan menyiapkan 66 kapal untuk melayani para pemudik Lebaran 2024 yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Kapal-kapal ini akan disediakan di sejumlah pelabuhan penyeberang seperti Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.
“Jadi ada 50 kapal di Pelabuhan Merak, 11 Kapal di Pelabuahn Ciwandan dan 5 kapal di Pelabuahn BBJ Bojonegara. Pada H-7 menjelang Lebaran 2024 kami juga mengoperasikan kapal penyeberangan dengan kapasitas yang besar di Pelabuhan Merak,” kata Kasie Sarana Jalan, Sungai dan Penyeberangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Ihwan Prihanto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2024).
Dari 11 kapal yang beroperasi Pelabuhan Ciwandan, kata Ihwan, terdapat empat di antaranya mempunyai kapasitas besar. Kapal besar ini, lanjut Ihwan, akan diprioritaskan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
“Dari 11 kapal tersebut kami menggunakan emapt kapal mempunyai kapasitas besar yang nanti diprioritaskan kendaraan roda dua. Nantinya akan ada beberapa kendaraan golongan 6B dan 7,” ujar Ihwan.
Sementara, General Manager PT ASDP Merak, Suharto memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 224 terjadi pada H-4 dan H-2. Total kendaraan keluar diprediksikan sebanyak 27.000 kendaraan.
“Puncak periode Lebaran 2024, yaitu di H-3 dengan lonjakan signifikan terjadi di H-4 sampai H-3. Dengan total produksi ekuivalen kendaraan keluar 27.032 kendaraan," kata Suharto.
Suharto menerapkan geofencing larangan berjualan sepanjang 4,7 kilometer dari Pelabuhan dan skema penahanan arus dengan menanfaatkan zona penyangga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan di area pelabuhan.