Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 27 Jun 2015 - 16:35:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Kerja Menteri Tak Maksimal, Jokowi Dinilai Tak Yakini Kabinetnya

36jokowi.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengkritik keras atas kinerja para menteri selama delapan bulan belum menunjukkan hasil apa-apa. Hal ini lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sedari awal tidak menyakini bahwa para pembantunya ini sudah sesuai ekspektasinya.

"Ya memang dari awal kabinetnya ini tidak memberikan harapan yang besar. Jadi sudah ketebak tidak akan ada kejutan. Apalagi Jokowi katanya tidak akan ada bagi-bagi kekuasaan," kata Yandri di Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

Hal ini bisa terlihat dari masalah pembiayaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Baru beberapa minggu (menjabat) menteri sudah beda pendapat soal kartu sakti. Ya ini intinya memang diawali dari kabinet yang tidak menjanjikan," ucapnya.

Untuk diketahui, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan bahwa pembuatan tiga kartu itu dibiayai dengan dana CSR BUMN. Sedangkan, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, sumber dana ketiga kartu itu bersumber dari dana bantuan sosial yang masuk dalam APBN. Sementara, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mengatakan sumber pendanaan berasal dari APBN-P 2014. (mnx)

tag: #Jokowi  #reshuffle  #PAN dorong reshuffle  #kerja menteri jeblok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...