JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PDIP sekaligus eks Capres 2024, Ganjar Pranowo menegaskan, tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menekankan, dirinya akan menjadi oposisi untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan tegas Ganjar menjadi oposisi itu, faktanya sudah sering diucapkannya dalam beberapa waktu belakangan. Teranyar, Ganjar melontarkan tidak berminat bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, di acara TPN Ganjar-Mahfud, di Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Berikut fakta pernyataan Ganjar Prabowo yang komitmen menjadi oposisi sejati untuk pemerintahan Prabowo-Gibran:
â
1. Acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud 6 Mei 2024
Pada Senin (6/5/2024) malam, Ganjar mendeklarasikan, tidak akan gabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Ucapan Ganjar itu, disaksikan para tokoh elite parpol yang tergabung TPN, sampai mantan cawapresnya, Mahfud Md.
“Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini,” kata Ganjar, di Menteng, Jakarta Pusat.
Ganjar mengatakan, keputusan itu diambilnya karena ingin menjaga proses check and balance. Ia memastikan, pengawasan terhadap pemerintah Prabowo-Gibran akan dilakukan dengan cara-cara benar.
"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas. Dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” ucap Ganjar.
2. Ucapan Ganjar di Sleman, 25 April 2024
Pada Kamis (25/4/2024) lalu, Ganjar sudah memantapkan, langkah politiknya tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Ganjar mengaku, menghormati penetapan KPU RI yang menyebut Prabowo-Gibran pemenang Pemilu 2024.
"Bedakan antara sikap politik dengan penghormatan kepada pemerintahan. Saya menghormati pemenang, tapi sikap politik saya, lebih baik kami di luar,” kata Ganjar saat ditemui di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).
Ganjar menekankan, tidak mau "latah" dengan pihak yang ingin bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran. "Biar kemudian tidak semuanya ikut-ikutan begitu tapi ada juga yang bisa melakukan kontrol dengan baik,” ucap Ganjar.
3. Keterangan Pers Ganjar, 26 Maret 2024
Jauh sebelum deklarasi oposisi pada 6 Mei 2024, Ganjar sudah yakin menjadi oposisi sejak 26 Maret 2024. Ia menyatakan, lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi. Lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
