JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi mendesak agar rezim pemerintahan Jokowi-Ma"ruf untuk melakukan tindakan tegas terkait maraknya praktek korupsi dan judi online (judol).

Menurutnya, dua penyakit masyarakat tersebut selain meresahkan juga banyak merugikan keuangan negara.

"Harus ada langkah konkret dan tegas dari pemerintah mengatasi dua persoalan itu khususnya. Model pendekatan terhadap dua penyakit itu juga jangan normatif karena itu sudah extraordinary crime," tandasnya kepada wartawan, Rabu (26/06/2024).

Uchok memandang, korupsi dan judol seolah merobek-robek bangunan sosial yang ada.

"Korupsi dan judol sedang kangkangi kewarasan kita, sedang lecehkan norma-norma yang ada. Hati-hati judol dan korupsi bisa picu revolusi, rakyat sudah muak dan jengah," tegasnya.

Khusus untuk judol, Uchok mengatakan, fenomena tersebut terjadi imbas adanya kegagalan kekuasaan dalam menghadirkan kesejahteraan.

"Pemain judol kelas menengah ke bawah lebih kepada mereka frustasi melakukan judi itu, frustrasi karena hilang pekerjaan, harga pangan mahal dan lainnya. Hal inilah yang membuat mereka ambil jalan pintas di tengah tidak adanya alternatif atau solusi yang dihadirkan pemerintah," urainya.

Uchok juga meminta agar partai politik memberikan sanksi tegas kepada para kadernya yang terindikasi bermain judol.

"PPATK kan bilang ada indikasi sejumlah anggota DPR dan DPRD terlibat judol. Miris dan melecehkan rakyat model wakil rakyat yang seperti itu. Seluruh Ketum parpol harus segera panggil kadernya yang terindikasi terlibat dan pecat mereka. Uang rakyat buat gaji mereka kok dipakai judi, keterlaluan!" tandasnya.