Oleh Fath pada hari Jumat, 20 Sep 2024 - 17:06:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Politikus PDIP Ini Sesalkan Sikap Pol PP yang Gusur UMKM di Lenteng Agung

tscom_news_photo_1726826799.jpg
Dwi Rio Sambodo Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menyesalkan sikap Satpol PP yang melakukan penggusuran terhadap pelaku UMKM di Lenteng Agung.

Hal tersebut disampaikan Rio saat menanggapi salah satu bangunan usaha milik UMKM dicopoti pihak Satpol PP, Kamis (19/09/2024) hari ini.

"Jangan sewenang-wenang sama rakyat kecil. Aturan memang harus ditegakkan, tapi model pendekatan yang dikedepankan mestinya lebih humanis, komunikasi yang baik dan utamakan musyawarah," tegas Politikus PDIP ini kepada wartawan.

Padahal, Rio mengungkapkan, lahan yang diklaim milik Pemprov DKI Jakarta itu dulunya kurang terawat.

"Kemana saja mereka selama ini. Giliran lahan sudah terawat dengan baik oleh para pelaku UMKM, malah seenaknya melakukan penggusuran. Jangan pakai gaya koboi lah kalau berhadapan dengan rakyat itu, toh mereka hanya cari nafkah di situ," tandasnya.

Rio juga merasa tak dihargai sebagai sesama pejabat negara ketika memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Secara pribadi saya sudah berkirim surat ke pihak-pihak terkait yang intinya meminta jeda waktu agar pelaku UMKM tersebut tidak digusur sampai mereka benar-benar mendapatkan tempat usaha baru," tandasnya.

Terakhir, Rio berjanji akan terus mengawal kasus tersebut hingga pihak yang digusur mendapatkan rasa keadilan.

"Kader PDIP dididik untuk terus bersama wong cilik suka maupun duka. Itu sudah jadi komitmen kami sebagai kader partai dengan ideologi kerakyatan. Saya akan minta klarifikasi pihak Satpol PP dibalik alasan mereka melakukan penggusuran," pungkasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement