Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 30 Jun 2015 - 12:00:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Jokowi Undang Ekonom Neoliberal ke Istana

19IchsanuddinNoorsy-tscom.jpg
Ichsanuddin Noorsy (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan belasan ekonom untuk berdiskusi soal perekonomian terkini di Istana, Senin (29/6/2015) kemarin.

Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai, Jokowi telah salah memilih ekonom yang diusulkan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan staf pribadinya Teten Masduki untuk membicarakan kondisi ekonomi saat ini.

"Presiden menjelaskan berbagai isu dari masalah investasi dari RRC hingga ke soal pergantian menteri," ungkap Noorsy kepada TeropongSenayan, Selasa (30/6/2015).

Noorsy mempertanyakan alasan Presiden mengundang para ekonom yang mempunyai garis pemikiran neoliberal. Kalaupun ada ekonom di luar itu, ia meragukan apakah diberi waktu kesempatan berbicara yang sama atau tidak.

"Ada yang bukan neolib. Tapi kenapa mayoritas ekonom neolib? Karena hendak mencari ekonom yang market friendly. Ekonom yang non neolib tidak diberi kesempatan bicara. Alasannya waktunya terbatas," tandasnya.

Seperti diketahui, para ekonom yang bertemu Presiden antara lain Arif Budimanta, Iman Sugema, Hendri Saparini, Djisman Simanjuntak, Anton Gunawan, Destry Damayanti, Prasetyantoko, Poltak Hotradero, Tony, Lin Che Wei dan Raden Pardede.(yn)

tag: #jokowi  #ekonom indonesia  #ekonom neoliberal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...