JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mendapatkan dukungan dari generasi muda Muhammadiyah yang mengatasnamakan "Mentari Muda Jakarta kramat 49".
Dukungan diberikan saat Pramono datang ke Kantor Pengurus Wilayau Muhammadiyah yang terletak di Jl Kramat Rayat 49 pada Selasa (12/11/2024).
Ketua Mentari Muda Jakarta Kramat 49 Miftahuddin menyampaikan bahwa dukungan kader Muhammadiyah diberikan kepada kerena melihat Pramono Anung - Rano Karno bisa memberikan janji yang terukur untuk kemajuan Jakarta ke depannya. Apalagi saat berdialog dengan kader Muhammadiyah Pramono
"Mentari Muda yang merupakan salah satu komponen generasi muda Muhammadiyah Jakarta akan mensosialisasikan visi dan misi Pram - Doel agar masyarakat Jakarta tidak salah pilih pada 27 November mendatang," jelas Miftahuddin.
Miftahuddin menyebut bahwa Mentari Muda Jakarta melihat bahwa Pram - Doel merupakan pasangan calon yang rajin belanja masalah untuk diselesaikan saat mereka terpilih menjadi gubernur dan Wakil Gubernur jakarta mendatang. Aktivitas belanja masalah ini membuat Pram " Doel sangat membumi dan mengetahui masalah dengan pasti.
"Acara Ngobrol Pintar ini merupakan salah satu bentuk kesungguhan Mas Pram belanja masalah di Jakarta. Dan Mentari Muda Jakarta dalam acara ini bisa memberikan masukan atas masalah-masalah Jakarta selama ini," jelas Miftahuddin.
Acara Ngobrol Pintar ini juga dihadiri oleh sejumlah kompenen generasi muda Muhammadiyah lainnya seperti Musapela (Muhammadiyah Satu Pecinta Alam), IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dan lainnya.
Harapan agar pasangan Pramono-Rano bisa memimpin Jakarta itu juga disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jakarta Bunyamin.
Bunyamin meyakini bahwa pasangan Pramono-Rano ideal untuk memimpin Jakarta di masa mendatang.
"Insya Allah Mas Pram dan Bang Doel bisa memenuhi keinginan dan cita-cita warga Jakarta, bukan untuk kepentingan kelompok dan keluarga saja," jelasnya di Kantor PWM Jakarta, Selasa (12/11).
Kepada Pramono, Bunyamin menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya sumber daya manusia untuk menuju Jakarta sebagai Kota Global. Manusia yang mampu berinovasi dan berkomunikasi dengan banyak elemen di dunia.
