JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap DPR akan turun langsung ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat koordinasi dan sinergi antar-instansi dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana.
"Nanti dari DPR akan melakukan kunjungan ke sana,” kata Puan Maharani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Puan pun menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas bencana di Sukabumi. Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi dilanda bencana alam berupa banjir, longsor, hingga pergerakan tanah dalam 2 hari belakangan.
Peristiwa ini telah melumpuhkan wilayah Sukabumi dan mengakibatkan ratusan ribu warga terdampak pemadaman listrik, serta
meluasnya kerusakan infrastruktur serta kehidupan masyarakat.
Menurut Puan, DPR akan mengunjungi lokasi bencana dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejanteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal bersama perwakilan dari Komisi di dewan yang membidangi urusan kebencanaan.
“Kemungkinan akan dipimpin oleh pimpinan atau wakil ketua bidang Korkesra. Juga Komisi VIII untuk menindaklanjuti dan berkoordinasi serta bersinergi dengan Pemerintah," jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.
Berdasarkan keterangan BNPB, banjir melanda tujuh wilayah di Sukabumi di antaranya di Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, dan Gegerbitung. Selain itu, tanah longsor terjadi di 14 titik dengan dampak terbesar di Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Warungkiara.
Pergerakan tanah pun dilaporkan terjadi di 4 lokasi termasuk di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar dan Desa Bantargadung di Kecamatan Bantargadung. BNPB juga menerima laporan ada 7 desa lainnya di Sukabumi yang terdampak cuaca ekstrem.
Saat Rapat Paripurna penutupan Masa Sidang DPR hari ini, Puan juga menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Sebelumnya, izinkanlah saya atas nama pimpinan DPR RI dan segenap Anggota DPR RI, menyampaikan duka yang mendalam kepada korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air," ungkap Puan di awal pidato penutupan masa sidang DPR.
Puan juga meminta Pemerintah dan stakeholder terkait bergerak cepat melakukan pemetaan bencana, khususnya daerah rawan.
"Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar selalu sigap dalam memitigasi dan menangani dampak bencana alam, khususnya pada saat ini, yang memasuki musim hujan," tutup cucu Bung Karno tersebut.