Oleh Fath pada hari Jumat, 24 Jan 2025 - 19:32:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Geram Ketumnya Disebut Menteri Terburuk, Sekjen Golkar: Yang Berhak Menilai Hanya Presiden

tscom_news_photo_1737721972.jpg
Bahlil Lahadalia MenESDM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sekjen Partai Golkar M Sarmuji membela sang Ketua Umum sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang masuk kategori menteri terburuk Kabinet Prabowo dalam hasil survei Center of Economic and Law Studies (Chelios).

Sarmuji sapaanya menegaskan, jika yang mengetahui seorang menteri berkinerja baik atau tidak ialah hanya Presiden selaku user. Presiden, kata Sarmuji, juga memiliki parameter terukur untuk menilai kinerja para menterinya.

“Ya yang tahu kinerja baik atau buruk menteri sebenarnya adalah presiden sebagai user. Presiden memiliki parameter yang terukur untuk menilai kinerja para menterinya,” tegas Sarmuji, Jumat, (24/1/2025).

Sarmuji juga memandang, semua tugas yang diberikan Presiden Prabowo kepada Bahlil Lahadalia sebagai menteri dikerjakan dan dijalankan dengan baik.

Bahkan, tegas Sarmuji, karena hal itu Bahlil juga mendapatkan tugas tambahan untuk menjalankan program hilirisasi dan industrialisasi dari Presiden Prabowo.

“Rasa-rasanya semua penugasan oleh presiden dikerjakan dengan baik oleh Pak Bahlil. Karena itu presiden percaya dan mempercayakan tugas tambahan yang tidak mudah,” jelas Sarmuji.

“Yang tidak mudah saja bisa diselesaikan dengan baik oleh Pak Bahlil,” tambah Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Lebih lanjut, Sarmuji meminta, kepada semua pihak untuk adil sejak dari pikiran terkait dengan sosok dan kinerja Bahlil Lahadalia sebagai menteri di kabinet Presiden Prabowo.

Apa yang disampaikan Sarmuji persis seperti pesan yang disampaikan oleh penulis
Pramoedya Ananta Toer. Pramoedya menulis pesan serupa dalam buku karyanya berjudul Bumi Manusia.

“Adillah sejak dari pikiran,” tandas Sarmuji.

Sebagai informasi, survei Center of Economic and Law Studies (Celios), Bahlil menjadi satu dari 10 menteri dengan kinerja buruk dalam 100 hari masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement