JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini bersama Delegasi Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang dipimpin oleh Ketua BKSAP Mardani Alisera, Wakil Ketua Revindra Airlangga dan Bramantyo Suwondo mengadakan pertemuan dengan Parlemen Uni Eropa (EU) dan diterima secara bergantian oleh Wakil Ketua Parlemen Uni Eropa Martin Hojsik dan Ketua Komisi Luar Negeri dan Kerjasama Parlemen EU untuk ASEAN.
Jazuli Juwaini pada kesempatan tersebut menyampaikan agar EU menggunakan powernya untuk menghentikan agresi dsn pembantaiain massal yang dilakukan kepada rakyat sipil Palestina serta ikut memuluskan perdamaian sampai Palestina merdeka. Jazuli juga meminta agar Parlemen EU melawan keinginan Presiden AS Donald Trump untuk menjadikan Gaza seperti barang dagangan (dengan rencana menguasai Gaza dan memindahkan warganya ke luar Gaza).
Anggota Komisi I DPR ini mengajak masyarakat dunia untuk melihat secara objektif dengan menggunakan rasa kemanusiaan apa yang terjadi di Gaza Palestina.
"Sudah satu tahun Israel membombardir Gaza dimana anak-anak, ibu-ibu, lansia dan masyarakat sipil Palestiana yang tidak berdosa dibantai tiap hari, rumah-rumah mereka dihancurkan, tidak ada rumah sakit, obat-obatan dan tenaga medis," jelasnya.
"Tentu yang memiliki rasa kemanusian tidak akan tega menyaksikan ini, maka kita harus bertindak dan tidak boleh diam mencari cara untuk menghentikanya," ungkapnya.
Sebagai Anggota Parlemen, lanjutnya, kita semua punya tanggung jawab bukan saja kepada rakyat kita tapi juga pada kemanusiaan global. Kami mengajak Anggota Parlemen UE untuk bersuara dan berbicara kepada dunia agar tragedi kemanusiaan ini segera dihentikan dan perdamaian dunia diwujudkan.
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IFIP) ini juga mengapresiasi sikap beberapa Negara Eropa seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Slovenia, dan lainnya yang dengan tegas menetang kebiadaban Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Wakil Ketua Parlemen EU Martin Hojsik mengapresiasi kepedulian Parlemen Indonesia atas isu kemanusiaan di Gaza Palestina. Parlemen EU berkomitmen untuk terus mendukung kemanusiaan di Palestina yang dibuktikan dengan 40 persen bantuan kemanusiaan di Gaza berasal dari negara-negara Eropa.
Menurutnya, meskipun ada beragam sikap dan pandangan dari negara-negara EU (terhadap Palestina dan Israel) tapi dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia sikap EU sama. Oleh karena itu, EU mendukung "two state solution" untuk menghentikan konflik agar tercipta perdamaian.