Berita
Oleh Fath pada hari Kamis, 27 Mar 2025 - 01:51:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Sartono Sambut Baik Instruksi Prabowo yang Minta Jumlah Komisaris di BUMN Dipangkas

tscom_news_photo_1743015070.jpg
Sartono Hutomo Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo menyambut baik instruksi Presiden Prabowo Subianto agar struktur manajemen yakni jumlah posisi komisaris BUMN dalam hal ini Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dipangkas.

“Tentunya menyambut baik terkait pemangkasan komisaris,” kata Sartono kepada wartawan, Kamis, (27/3/2025).

Menurut Sartono, instruksi Prabowo untuk memangkas struktur manajemen BUMN di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) perlu didukung sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan kinerja perusahaan.

“Saya menilai kebijakan ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan optimalisasi tata kelola BUMN yang lebih profesional serta berorientasi pada hasil,” jelas Sartono.

Lebih lanjut, Sartono mengingatkan, BUMN memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional, sehingga struktur organisasinya harus dikelola dengan prinsip good corporate governance (GCG).

Selama ini, kata Sartono, ada kekhawatiran bahwa jumlah komisaris yang terlalu banyak justru membebani perusahaan, baik dari sisi biaya maupun efektivitas pengawasan.

“Dengan pemangkasan ini, diharapkan komisaris yang tersisa benar-benar berkompeten dan memiliki added value dalam mendorong pertumbuhan bisnis BUMN secara sehat dan berkelanjutan,” jelas Sartono.

Politikus senior Partai Demokrat ini berharap, efisiensi di perusahaan pelat merah dapat membantu untuk meningkatkan daya saing, memperkuat kontribusi terhadap APBN.

“Serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui pelayanan yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif di sektor-sektor strategis,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka-bukaan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan khusus kepada bank-bank pelat merah di Indonesia untuk memangkas jumlah direksi dan komisaris.

Menurutnya hal ini dilakukan untuk membuat kerja birokrasi bank-bank BUMN menjadi ringkas. Tentunya, dalam arahan yang sama mewajibkan agar direksi dan komisaris yang ditunjuk harus dari kalangan profesional.

"Saya mau berikan komentar terkait dengan struktur management BUMN perbankan sekarang, memang arahan Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas, dan diisi oleh profesional," sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Mudik Tenang dan Menyenangkan Bersama BUMN, PNM Hadir di Posko Mudik Balikpapan-Samarinda

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 29 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik selama musim Lebaran 2025, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut berpartisipasi dalam program Posko Mudik ...
Berita

MIND ID Sediakan 14 Rest Area di Jalur Mudik Jawa-Sumatra

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan 14 rest area di jalur mudik Jawa-Sumatra pada Lebaran 2025. Rest area ini tersebar di tujuh titik lokasi ...