Bandar Lampung, 21 April 2025 TEROPONGSENAYAN.COM — Banjir hebat melanda Kampung Slirit, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung pada Senin dini hari (21/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Curah hujan tinggi sejak Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB hingga Senin pagi menyebabkan meluapnya aliran sungai di sekitar kawasan tersebut.
Air yang meluap menggenangi permukiman warga dengan kedalaman bervariasi, mulai dari satu meter di jalanan kampung hingga hampir dua meter di rumah-rumah yang terletak di bantaran sungai. Arus air dilaporkan sangat deras, membuat warga panik dan kesulitan menyelamatkan barang-barang mereka.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat korban jiwa ke-3 akibat banjir atas nama Kusnawati (50 tahun), warga RT 06 Lingkungan Kampung Slirit, Panjang Utara. Korban ditemukan tak bernyawa usai terbawa arus deras yang menerjang rumahnya.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi terkini sekaligus memberikan instruksi penanganan cepat. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.
"Kami bergerak cepat bersama jajaran Damkarmat dan BPBD untuk memastikan keselamatan warga dan membantu evakuasi," ujar Eva Dwiana dalam keterangannya di lokasi.
Penanganan darurat terus dilakukan, termasuk pengungsian warga terdampak dan distribusi bantuan logistik. Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan deras kembali turun.
Sementara itu, pimpinan DPRD Provinsi Lampung sekaligus Sekretaris DPD I Partai Golkar, Ismet Roni, menyatakan pihaknya akan mendorong fraksi di DPRD untuk turut membahas langkah-langkah antisipasi jangka panjang terhadap bencana banjir di wilayah rawan seperti Panjang Utara.