Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 15 Jun 2025 - 16:39:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng, Tiga UMKM di Boyong Pameran Makanan di Korsel

tscom_news_photo_1749980386.jpg
Pameran UMKM di Korsel (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora memboyong tiga pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor makanan dan minuman untuk berpartisipasi dalam ajang Seoul Food & Hotel (SFH) 2025, pameran makanan terbesar di Korea Selatan yang berlangsung di Kintex, Seoul, pada 10–13 Juni 2025.

SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati menjelaskan bahwa keikutsertaan BNI dalam "Indonesia in Korea – SFH 2025" merupakan bentuk nyata sinergi antara BNI dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia (BI), Kementerian Luar Negeri (KBRI Seoul), serta Kementerian Perdagangan melalui ITPC dan Atase Perdagangan di Seoul.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan produk UKM Indonesia ke pasar ekspor, sejalan dengan mandat BNI sebagai bank global.

"Melalui partisipasi di SFH 2025, BNI ingin membuka peluang bagi UKM binaan untuk menembus pasar global, khususnya di Korea Selatan. Ini adalah kali ketiga BNI Xpora hadir di ajang ini sebagai bagian dari upaya mendorong UKM naik kelas dan memperkuat kontribusi ekspor nasional," ujar Ita dalam keterangan tertulis.

Adapun tiga UKM yang difasilitasi BNI dalam pameran ini antara lain PT Maxindo Karya Anugrah yang memproduksi camilan sehat berbahan dasar buah dan sayuran, PT Indo Tropikal Group yang menghadirkan produk permen berbahan jahe dan kopi khas Indonesia, serta PT Alam Scientia Asia yang fokus pada produksi makanan sehat dan bergizi.

Paviliun Indonesia yang hadir dalam pameran tersebut menampilkan produk-produk dari UKM binaan BNI dan BI. Paviliun ini menjadi titik temu strategis antara UKM Indonesia dengan para buyer, importir, distributor, pelaku bisnis perhotelan, pemilik restoran, dan retailer dari Korea Selatan maupun mancanegara yang mencari produk makanan, minuman, layanan katering, dan bahan baku industri kuliner.

Acara pembukaan Paviliun Indonesia ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh Ita bersama Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika dan Direktur Departemen Internasional BI Elsya Chani.

Keikutsertaan UKM dalam pameran ini juga membuka peluang kolaborasi dan penjajakan bisnis dengan mitra-mitra internasional yang hadir, serta memungkinkan pelaku usaha Indonesia untuk memahami kebutuhan dan selera konsumen global secara langsung.

Ita menambahkan bahwa partisipasi UKM dalam SFH 2025 diharapkan dapat memberikan dampak konkret dalam peningkatan volume ekspor ke Korea Selatan dan negara mitra lainnya. “Kami ingin para pelaku UKM bisa mendapatkan pengalaman internasional dan menjalin jejaring bisnis yang berkelanjutan,” tegas dia.

Langkah ini sejalan dengan misi BNI untuk menjadi fasilitator utama ekspor UKM Indonesia melalui program BNI Xpora yang mengintegrasikan pembinaan usaha, akses pembiayaan, dan promosi pasar internasional dalam satu ekosistem berkelanjutan.

Dengan kehadiran aktif di ajang pameran berskala global seperti SFH 2025, BNI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing UKM Indonesia di kancah internasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perdagangan luar negeri.

tag: #bni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement