Oleh Faht pada hari Rabu, 23 Jul 2025 - 17:44:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Isu Pertengkaran Antar Menteri Bisa Hambat Program Pembangunan Presiden Prabowo

tscom_news_photo_1753267499.jpg
Hendri Satrio (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk mengambil sikap tegas terkait isu adanya keretakan di Kabinet Merah Putih bentukannya. Selain dapat mengganggu ritme, isu keretakan tersebut juga bisa berdampak negatif terhadap berbagai program-program strategis yang digariskan Prabowo dalam Asta Citanya.

Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio belum mengetahui secara pasti adanya isu keretakan ditubuh Kabinet Prabowo-Gibran. Namun, menurutnya, Presiden harus mengambil sikap untuk menengahkan jika benar adanya keretakan di Kabinet pemerintahanya.

"Sejauh ini gw liat baik-baik saja, tapi bila ada keretakan ya pasti akan mengganggu, solusinya ya dimediasi oleh Presiden supaya solid," katanya, Rabu (23/7/2025).

Prabowo, kata ia, dalam berbagai kesempatan kerap melontarkan peringatan bagi para pembantunya yang tak bisa ikuti ritme. "Beliau kan sering lontarkan peringatan bila Menteri tak bisa ikuti visinya Presiden sebaiknya minggir. Saatnya ucapan tersebut dibuktikan dengan memberikan tindakan tegas kepada para Menteri yang terindikasi tidak akur. Jangan sampai publik anggap bapak Presiden hanya beretorika belaka nantinya," tandas dia.

Hendry menegaskan, isu adanya keretakan antar Menteri juga seolah menyiratkan bahwa kepemimpinan Prabowo yang dianggap tegas seperti bertolakbelakang dengan kenyataannya.

"Kalau memang benar isu pertengkaran itu nyata adanya, itu seolah menandakan adanya pembangkangan terhadap bapak Presiden Prabowo yang dilakukan Menteri-menteri terindikasi tak akur secara terang-terangan. Jangan dibiarkan bapak Presiden karena itu sama saja menantang titah bapak Presiden soal pentingnya soliditas antar kementerian," tegasnya.

Ia juga mengaku khawatir, jika isu tersebut tidak segera ditangani dengan tepat, maka akan berdampak terhadap legitimasi pemerintahan itu sendiri.

"Legitimasi Pemerintahan Prabowo Subianto di mata publik akan terlihat rendah nantinya, publik akan menganggap Presiden Prabowo hanya beretorika belaka soal ketegasan. Segera padamkan bara api dalam sekam itu bapak Presiden. Publik bersamamu, publik mendukungmu bapak Presiden. Jangan gentar meski para pembantu bapak Presiden berasal dari partai politik," tandasnya.

Sebelumnya, berhembus kabar soal adanya indikasi keretakan antar sejumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebut saja, misalnya soal isu keretakan antara Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid tengah berseteru dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu berhembus isu keretakan antara Airlangga Hartarto – Bahlil Lahadalia. Terakhir yaitu isu keretakan antara Agus Harimurti Yudhoyono – Maruarar Sirait.

tag: #hendri-satrio  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement