Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 09 Agu 2015 - 11:10:43 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Jokowi Gagal Paham Soal Pasal Penghinaan Presiden

53Jokowi-setkab.jpg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai bahwa Presiden Joko Widodo gagal paham dan tidak mengerti bila pasal penghinaan terhadap Presiden dihidupkan kembali bakal berdampak buruk bagi kelangsungan demokrasi.

Bagaimana tidak, ujar Fadli, putusan MK mengatakan kalau pasal tersebut sama saja menghambat hak atas kebebasan menyatakan pikiran dengan lisan, tulisan, dan ekspresi sikap.

"Saya kira ini kan hal biasa bila Presiden dikritik, kecuali lambang negara kita yaitu Garuda yang notabenenya benda mati dilecehkan, baru itu tidak boleh," kata Fadli kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (9/8/2015).

Oleh karenanya, Fadli menyarankan agar Presiden Jokowi tidak takut dengan segala bentuk kritikan yang saat ini gencar terjadi. Pasalnya hal tersebut secara tidak langsung mengingatkan Jokowi terhadap kinerjanya yang belum maksimal.

"Presiden harus bisa terima kritikan dari civil society, media, intelektual, dan masyarakat umum. Ingat, yang membuat Jokowi sekarang Presiden adalah rakyat," tandasnya. (iy)

tag: #jokowi  #pasal penghinaan presiden  #fadli zon  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Nilai Keputusan Hukum Thomas Lembong Tak Sepenuhnya Sesuai Asas Hukum Pidana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 19 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong menuai kritik dari kalangan ahli hukum. Salah satunya datang dari ...
Berita

Kemah BM PAN Komitmen Lahirkan Regenerasi Kepemimpinan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Kemah Akbar Barisan Merah Putih pada 17–19 Juli 2025 di Lembah ...