JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mendesak pemerintah memberantas mafia, kartel, spekulan, penimbun, dan importir nakal, terkait daging sapi.
"Sikat saja jika ada yang bermain-main dengan pangan rakyat, karena UU 18 Tahun 2012 tentang pangan sudah memberikan kewenangan untuk menghukum pelakunya," kata Herman kepada TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Selain itu, politisi Demokrat ini mengharapkan Kementerian Pertanian dan Perdagangan bisa membenahi manajemen stock, distribusi, dan tata niaga daging sapi. Hal ini sangat berdampak langsung kepada pedagang daging sapi dan industri kecil.
"Persoalan ini harus dapat perhatian serius pemerintah. Dengan penurunan daya beli masyarakat tentu akan memukul para pedagang daging sapi dan pengusaha sapi potong, wajar mereka mengeluh," ujarnya.
Herman mengungkapkan ke depan kecermatan pemerintah dalam menghitung, merencanakan dan mengontrol stock kebutuhan barang nasional sangat di uji.
"Indonesia sebagai negara kepulauan harus memiliki pola, sarana, dan prasarana distribusi yang memadai. Sarana transportasi untuk sapi berbeda dengan sarana transportasi lainnya," jelasnya.(ss)