JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mempertanyakan isi pidato kenegaraan Presien Joko Widodo dalam Sidang Tahunan 2015 MPR tidak menyinggung soal revolusi mental.
Selain itu juga tidak disinggung soal nasionalisme kebangsaan dan kemerdekaan. "Bukan sekadar laporan keberhasilan pembangunan dan pemberian penilaian terhadap beberapa isu dan lembaga saja," kata Siti Zuhro kepada TeropongSenayan (17/8/2015).
Dia merasa heran, revolusi mental yang jadi jargon Jokowi tidak keluar dalam pidato. "Mengapa itu tidak ada saat nilai-nilai moral, etika dankesantunan menurun," tambahZuhro.
Baca juga :Hutang Luar Negeri Indonesia Lampu Merah
Beberapa pertanyaan dasar dan terpenting menurut Zuhro, apakah rakyat sudah merdeka dari kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan. Apa rakyat sudah menikmati pemerataan pembangunan.
"Apakah rakyat sudah berdaulat secara politik dan ekonomi. hukum yang adil dan lainnya," kata dia.(ss)