JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pertemuan Ketua DPR Setya Novanto serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York, AS, menimbulkan polemik di tanah air.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku heran mengapa banyak pihak yang mempersoalkan pertemuan keduanya dengan calon presiden AS tersebut.
Di lain sisi, dia membandingkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga akan mengunjungi Timur Tengah untuk bertemu dengan pengusaha.
"Ini lihat saja Pak Jokowi akan terbang ke Timur Tengah, Saudi, Uni Emirat dan Qatar dia pasti ketemu pengusaha, pemodal. Memang gak ada parpol, jadi gak ada salahnya. Semua angota DPR kalau keluar negeri juga ketemu pengusaha, umumnya ketemu kadin menjelaskan ekonomi indonesia sejauh apa,"ujar Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (11/9/2015).
Soal Donald Trump, menurutnya, ia masih bakal calon Presiden AS dan baru melakukan konvensi di internal Partai Republik. Selain itu, ia menilai Trump juga hanya berkeliling, tetapi belum melakukan tindakan yang menjurus ke kampanye.
“Kita berkunjung untuk satu dua acara, sisanya ya dipakai ketemu pengusaha. Kalau Donald menang misalnya, kan ada memori," katanya. (mnx)