DEPOK (TEROPONGSENAYAN) - Akhir-akhir ini Indonesia menghadapi hari-hari yang cukup berat. Krisis ekonomi yang menerpa bangsa ini membuat kehidupan rakyat semakin tertekan.

Untuk itu, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan solusi penyelamatan daya beli rakyat di tengah situasi krisis saat ini adalah melalui kebijakan alternatif jangka pendek seperti cash transfer, dan pembangunan infrastruktur skala kecil

"Pemberian insentif bagi perusahaan padat karya yang tidak melakukan PHK. PKS memandang penting bagi pemerintah untuk melakukan kebijakan jangka pendek yang memberi sinyal kredibel ke pasar untuk penguatan nilai rupiah," kata Sohibul disela-sela Munas ke-4 PKS, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015).

Langkahnya, kata Sohibul, seperti mempercepat penyerapan anggaran pembangunan, termasuk anggaran di daerah, repatriasi valas hasil ekspor, diversifikasi pasar ekspor baru termasuk pembiayaan ekportir yang selama ini belum tersentuh.

"Jika tidak diantisipasi lebih baik, di masa-masa mendatang bangsa kita akan menghadapi krisis lebih berat dari krisis nilai tukar. Para ahli menyebutnya triple crisis, yaitu food, energy, and water," tutupnya. (mnx)