Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 17 Sep 2015 - 11:15:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Ridwan Hisjam: Menpora Tidak Mampu Kelola Sepak Bola Indonesia

72Imam_Nahrawi.jpg
Imam Nahrawi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam menyebutkan, beragam persoalan olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola, tak lepas dari ketidakmampuan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk mengelola dan mengatur sepak bola dengan baik.

Yang ada justru, kata dia, keributan antara PSSI dengan Kemenpora sampai berujung ke tingkat hukum di pengadilan.

Kasus terbaru adalah berkaitan dengan masalah Piala Kemerdekaan, yang diadakan oleh Kemenpora sebagai imbas dibekukannya sepak bola Indonesia. Disebut-sebut sebagai solusi untuk memecahkan kebuntuan liga Indonesia. ‎Piala Kemerdekaan malah menuai banyak masalah, seperti gaji wasit yang belum dibayar serta para pemainnya.

"Sejak awal kita Komisi X sudah mengingatkan, kepada semua pihak, terutama kepada Menpora pada saat rapat-rapat kerja. Jangan karena ingin ada perubahan dalam rangka memberantas apa namanya pengatur-pengatur skor atau judi, kita malah mengorbankan permainan ini," katanya di DPR, Kamis (17/9/2015).

Menurutnya, DPR mendukung jika Menpora ingin membuat perubahan bagi dunia olahraga Indonesia. Namun kata Ridwan, pemerintah harus tahu penyakitnya dulu sebelum dilakukan diagnosis.

"Ini penyakitnya nggak jelas, karena omongan-omongan habis itu didiagnosis dengan adanya tim transisi atau tim 9," terangnya.

Untuk itu kedepan, Komisi X akan mempertanyakan lagi lebih dalam kepada Menpora tentang hasil dari Piala Kemerdekaan, termasuk juga kesiapan ‎Menpora menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.

"Jadi dari sekarang Menpora harus evaluasi seluruh kebijakan-kebijakanya jangan sampai dibikin masalah lagi," tutupnya. (mnx)

tag: #asean games  #sepak bola  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement