BANJARMASIN (TEROPONGSENAYAN) - Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2020 hingga 2030. Bonus demografi ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menaikkan daya saing Indonesia di dunia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Didin Wahidin saat membuka Muktamar IX Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
"Daya saing bangsa kita berada diurutan ke-38 dari 144 negara. Apa yang bisa kita perbuat untuk menaikkan daya saing? Inovasi, penguasaan IPTEK, networking dan penyiapan sumber daya manusia," papar Didin di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (29/9/2015) malam.
Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) menurut Didin hanya membawa pengaruh 10 persen. Namun pihaknya meyakini, jika keempat hal itu dipersiapkan ditambah kapasitas masyarakat Indonesia ditempa untuk terbiasa berinovasi dan menciptakan teknologi, maka bonus demografi akan diperoleh Indonesia.
"Setting 250 juta orang yang ada di Indonesia itu agar menjadi daya saing, kalau sudah demikian, bonus demografi itu akan kita dapatkan," tegas Didin. (mnx)