JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VI Hafisz Tohir meragukan paket kebijakan ekonomi jilid II yang telah dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa perubahan untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini.
"Jadi agak pesimis (paket kebijakan) ini kuat, dikarenakan tidak adanya satu kesatuan di dalam tim ekonomi," kata Hafisz kepada TeropongSenayan, Rabu (30/9/2015).
Politisi PAN ini menilai, untuk paket ekonomi jilib I saja belum terlihat hasilnya.
"Enggak jalan. Kalaupun diserap paling hanya 10-15 persen saja," cetus dia.
Hafisz menuturkan, harus ada jenderal lapangan dalam tim ekonomi pemerintahan Jokowi yang bisa diterima pasar, sehingga paket kebijakan tersebut bakal direspon publik.
"Kalau sekarang saya cenderung pesimis," tutupnya.(yn)