JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta kasus pembunuhan terhadap aktivis lingkungan hidup, Salim Kancil di Lumajang, Jawa Tengah diusut secara tuntas.
Menurut dia, aksi pembunuhan itu tergolong keji dan tidak berperikemanusiaan.
"Biadab, usut tuntas, tegakkan aturan, agar ada yang terjerat jangan hilang begitu saja," ujar Zulkifli di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (30/9/2015).
Ketua umum PAN ini menceritakan, Kancil ini sebagai aktivis yang menolak adanya upaya merusak lingkungan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Maka dari itu, dia tak habis pikir aktivis tersebut sampai dibunuh.
"Pembela tambang, ada yang menambang, merusak lingkungan, terus dibela aktivis, terus terbunuh, itu biadab sekali," ucapnya.
Lebih jauh, dia mempertanyakan peran aparat keamanan. Padahal, Kancil sendiri sudah melapor tentang adanya ancaman dan teror kepada dirinya.
"Ya itu diusut dong, siapa yg salah kan ketahuan nanti," kata Zul, panggilan akrab Zulkifli.
Aktivis petani Salim Kancil (46), dibunuh oleh orang tak dikenal akibat menyuarakan penolakan operasi pertambangan pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebelumnya dikabarkan, Salim dijemput oleh sejumlah preman yang disinyalir suruhan seseorang. Kemuian Salim dibunuh dan mayatnya dibuang di tepi jalan dekat area perkebunan milik warga.
Sementara korban penganiayaan lainnya, Tosan, juga mengalami luka parah. Ia yang kritis sedang dirawat di rumah sakit di Malang.(yn)