Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 15 Okt 2015 - 11:17:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Cak Imin: Krisis Kemanusiaan Mulai Merembet Ke Indonesia

97cak-imin.jpg
Muhaimin Iskandar (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai, dunia Islam saat ini sedang berada di titik krisis terendah, yakni krisis kemanusiaan.

Fakta dilapangan, kata dia, negara-negara berpenduduk muslim khususnya di Timur Tengah, terus terjadi perang antarsaudara, antarpemeluk agama, yang ironisnya juga dilakukan oleh sesama umat Islam.

"Dunia Islam kita sedang dalam krisis terendah. Sesama muslim saling tembak dan saling bom serta bunuh membunuh secara terbuka. Ini menggambarkan betapa dunia kita sedang sakit parah dan dalam kondisi yang parah," kata Cak Imin, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (14/10/2015) malam.

Meskipun situasi di Indonesia masih relatif aman. Namun, ia meminta agar semua elemen bangsa tidak terlena dan tetap meningkatkan kewaspadaannya. Menurutnya, tak menutup kemungkinan krisis tersebut akan merembet ke Tanah Air, mengingat tanda-tanda krisis itu mulai muncul.

"Kita harus mulai waspada, karena krisis kemanusiaan juga mulai merembet ke Indonesia.‎ Gejolak kekerasan, saling bakar, saling bunuh mulai muncul dimana-mana," pesan Muhaimin.

Karena itu, Muhaimin mengingatkan agar antarpemeluk agama tidak mudah tersulut oleh provokasi-provokasi tertentu.

"Agama sebagai sumber kebenaran harus memberi inspirasi untuk berperilaku damai yang mencerahkan dan agama harus mendorong semangat persaudaraan yang harmonis dan yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

"Jadi, bagi PKB, Islam Nusantara dan Islam rahmatan lil alamin akan menjadi solusi cerdas, dan‎ akan menjadi kekuatan yang dahsyat," paparnya. (mnx)

tag: #krisis kemanusiaan  #dunia islam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement