JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, toilet parkiran DPR yang rusak adalah cara agar DPR mendapat proyek baru.
Bahkan Lucius mengatakan kalau cara seperti itu merupakan modus lama. Jadi jangan heran, bila banyak fasilitas yang ada di DPR kini kondisinya sangat memprihatinkan.
"Itu modus lama supaya DPR dapat proyek. Mereka merusak fasilitas nanti dapat anggaran. Saya kira tidak hanya toilet, tapi rumput dan atap-atap yang ada di DPR dibiarkan rusak juga," kata Lucius kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Selain itu, Lucius mengungkapkan kalau toilet parkiran DPR yang rusak juga akibat pengawasan yang lemah dari pengurus kompleks parlemen. Ditambah, para pemakainya tidak merawatnya dengan baik.
"Ini juga akibat pengawasan kontrol fasilitas DPR tidak terlalu ketat, sehingga bisa rusak," tandasnya. (mnx)