Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 11:17:10 WIB
Bagikan Berita ini :

ICW: Kita Berharap Jokowi Lepas dari Bayang-Bayang Megawati

98mega-jokowi.jpg
Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengaku khawatir kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) lupa dengan program Nawacita, setelah setahun kinerja pemerintahan yang dipimpinnya.

Sebab, selama Jokowi-JK memimpin kekisruhan politik dan hukum justru semakin banyak. Di antaranya soal dorongan revisi UU KPK yang di dalamnya justru melemahkan KPK, dan kriminalisasi pimpinan KPK.

"Kalau hanya ditunda (RUU KPK) ini hanya akan menjadi bom waktu. Yang harus dilakukan ya tarik dari Prolegnas. Dan cuma di jaman Jokowi ada dua komisioner KPK, Komisi Yudisial yang jadi tersangka," kata Emerson dalam diskusi bertajuk 'Setahun Nawacita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015).

Selain itu, Emerson juga mencatat untuk urusan Kapolri dan Jaksa Agung di pemerintahan Jokowi masih terjadi nuansa politik tertentu. Dimana peran Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri lebih dominan ketimbang Jokowi.

"Mau milih menteri mau milih kabinet kok malah ke Teuku Umar (Megawati). Kita berharap Jokowi lepas dari bayang-bayang partai," tandasnya.(yn)

tag: #jokowi  #megawati  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Universitas Negeri Padang (UNP) meresmikan Digistar Club Chapter UNP, sebuah komunitas pengembangan talenta digital yang ...
Berita

Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Papua Sebagai Hub Digital Kawasan Timur Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era transformasi menuju revolusi industri 5.0, kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan terintegrasi menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional. ...