JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Usai laga Piala Presiden, kemarin Presiden Jokowi mengundang makan bareng perwakilan dari pemain dan official tim peserta Piala Presiden 2015, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10) malam.
Pada pertemuan yang berlangsung sambil sendau gurau itulah Presiden Jokowi memberikan iming-iming hadiah yang lebih besar pada kompetisi yang akan digelar pertengahan November 2015. Dia minta pesepakbola menyiapkan diri.
“Saya siapkan hadiahnya juga gede, terus bantuannya ke klub juga gede, nanti hadiah ke pemain terbaik juga gede, tapi yang dapat jangan Zulham terus. Yang lain, gantian,” ungkap Presiden Jokowi yang disambut tawa hadirin.
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini sepakbola Indonesia masih mempunyai masa depan yang sangat baik asalkan didukung dengan rencana, tujuan yang besar dan target yang tepat.
Selain itu, perlunya pembenahan pada manajemen sepakbola Indonesia. “Momentumnya saya kira kemarin, ini momentum untuk membenahi, mereformasi, memperbaiki semuanya dari manajemen rencana besar maupun di manajemen organisasi," ujar dia.
Menurut dia jika perbaikan terus menerus dilakukan maka akan muncul sebuah citra yang baik terhadap sepakbola kita.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak kepada para insan bola untuk bergerak dan memikirkan kemajuan sepakbola Indonesia.
"Agar mendapatkan tempat dan citra yang paling baik di mata masyarakat. Ini karena pasar industri sepakbola Indonesia sangat besar sekali, hanya memang belum terkelola sangat baik," papar dia.
Jika citra dan persepsi sepakbola Indonesia semakin baik, dia meyakini masyarakat akan berbondong-bondong membeli tiket karena yang ingin ditunjukkan adalah sebuah sepakbola yang mempunyai kualitas dan integritas.
“Ini yang akan menaikkan citra dan persepsi sepakbola kita dan itu yang memberikan semangat kepada pemain,” tuturnya. Ditambahkan bahwa kecintaan masyarakat terhadap sepakbola sangat besar sekali.(ris/dbs)