JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan tertutup dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (20/10/2015) malam.
Muncul spekulasi hadirnya SBY dalam pertemuan tersebut sebagai tanda bakal merapatnya Demokrat ke KMP. Namun, anggapan itu langsung dibantah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Idrus menjelaskan, kedatangan SBY di pertemuan petinggi KMP merupakan hal yang biasa. Sebab, kata dia, Presiden RI keenam itu memang akrab dengan pihak KMP.
"Walaupun sebelumnya Demokrat mengatakan sebagai partai penyeimbang tapi komunikasi politik dilakukan secara intensif dengan KMP berjalan dengan baik," kata Idrus.
Dia mencontohkan, dipilihnya kader terbaik Demokrat, Agus Hermanto untuk duduk di pimpinan DPR ketika ada pemilihan dengan sistem paket menjadi bukti komunikasi yang baik antara KMP dan SBY.
"Memang komunikasi yang kita lakukan dengan SBY tidak pernah terputus," ujarnya.
Ketika disinggung terkait manuver politik PAN yang mendukung pemerintah, Idrus menjelaskan bahwa bukan berarti partai pimpinan Zulkifli Hasan itu keluar dari KMP, dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"PAN juga masih bergabung dengan KMP, Zulkifli Hasan juga sudah menyatakan secara kepartaian masih bergabung dengan KMP dan tidak pernah menyatakan masuk ke KIH, tetapi hanya mendukung pemerintahan Jokowi/JK," terangnya.(yn)