Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 21 Okt 2015 - 19:34:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Nggak Ada Prestasi, Gerindra Tolak Anggaran yang Diajukan Menpora

21medium_22nuroji.jpg
Nuroji (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Beralasan minim prestasi, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Nuroji mengatakan Komisi X DPR RI menolak usulan anggaran yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Hari ini Komisi X dalam Raker dengan Menpora enggan memberikan persetujuan usulan anggaran yang diajukan Menpora. Saya dari Fraksi Gerindra menolak anggaran Kemenpora tahun 2016," kata Nuroji kepada TeropongSenayan di DPR RI Jakarta, Rabu (21/10/2015) .

Nuroji mengungkapkan hal itu ditengah Rapat Kerja dengan Kemenpora membahas Rencana Kerja Anggaran 2016. Menurut dia alasan penolakan karena Kemenpora selama ini tidak menunjukkan prestasi yang nyata.

"Anggaran naik, tapi prestasi turun terus dari tahun ke tahun dan program-programnya tidak fokus, baik bidang olah raga maupun pemuda," papar Nuroji, anggota DPR dari Dapil Jawa Barat IV.

Menurut Nuroji Menpora tidak memiliki konsep yang jelas terkait dunia olah raga alias managemen amburadul. Selain itu, Fraksi Gerindra menolak usulan anggaran yang diajukan Menpora terkait Gelora Bung Karno (GBK).

"Soal usulan anggaran yang diajukan Menpora sebesar Rp 500 milyar, kami nggak setuju, karena usulan mendadak dan tidak masuk usulan dalam pagu, tapi sebagai inisiatif baru dan itu kebesaran. Mestinya Setneg yang mengajukan anggaran, bukan Menpora karena aset itu ada di Sekneg," tegas dia.

Sebaiknya, Menpora dia sarankan membenahi terlebih dahulu managemen dan kinerjanya sebelum meminta persetujuan anggaran. Bahkan jika ini tidak dilakukan maka anggaran Menpora harus dikurangi.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak punya grand design pengembangan olah raga dan pengembangan pemuda, untuk itu, Gerindra usul kalau prestasi begini-begini saja, sebaiknya anggaran Menpora dipotong," tegasnya.

Seharusnya, kata dia, Kemenpora membuat grand design pembangunan olah raga nasional serta kepemudaan. Berdasarkan inilah anggaran diajukan sehingga bisa diketahui penggunannya serta evaluasi hasilnya.

"Seperti Kemeterian Pariwisata, berani minta tambah banyak dan ada strategi yang bisa dipertanggung jawabkan. Kemenpora apa? Minim prestasi kok mintanya selangit, tak punya lagi grand design," papar Nuroji.(ris)

tag: #kemenpora  #nuroji  #gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement