JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gegara Menteri ESDM Sudirman Said tidak ikut ke Amerika, maka Presiden Jokowi tak membahas Freeport selama di negeri Paman Sam itu. Inilah jaminan yang diungkapkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

“Menteri ESDM Sudirman Said tidak jadi berangkat, jadi tidak ada spekulasi mengenai Freeport,” kata Pramono menjawab wartawan saat mengantar keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu (24/10) malam.

Isu PT Freeport Indonesia (Freeport) memang tengah menjadi sorotan tajam. Pasalnya, pemerintah terkesan menutup-nutupi ihwal berbagai isu pengoperasian tambang tembaga dan emas yang dilakukan Freeport di Papua.

Meski sudah jelas-jelas ada surat Menteri ESDM Sudirman Said yang memberi janji manis perpanjangan ijin operasi Freeport, namun Presiden Jokowi membantahnya. Padahal, sebelumnya Jokowi didampingi Sudirman bertemu bos Freeport, James Moffet di Istana.

Isu bergulir ke gedung parlemen. Fraksi PDIP DPR RI menolak keras perpanjangan operasi Freeport. Bahkan fraksi asal partai presiden ini juga mendesak agar Menteri ESDM mencabut surat yang ditujukan kepada Freeport itu.

Semula santer terdengar bahwa kepergian Presiden juga akan membahas soal Freeport. Apalagi muncul pula keterangan Teten Masduki, Kepala Staf Presiden yang mengkhawatirkan jika kontrak Freeport berakhir.

Penjelasan Pramono setidaknya mengakhiri spekulasi itu. Menurut Seskab Pramono Anung dalam kunjungan ke AS itu, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke bagian barat dan bagian timur negara itu.

Di bagian timur, jelas Pramono, secara resmi Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, pimpinan parlemen, menteri dan kelompok pelobi, untuk membahas bagaimana peran Indonesia-AS dalam percaturan global.

“Tentunya juga masalah yang menyangkut politik, ekonomi, kerja sama dan penandatanganan beberapa nota kesepahaman dan kerja sama bidang hankam, perhubungan dan macam-macam lainnya,” papar Pramono Anung.

Sementara di bagian barat, lanjut Seskab, Presiden Jokowi akan mengunjungi silicon valley untuk bertemu dengan pelaku usaha digital dan kreatif, kemudian bertemu dengan beberapa CEO mulai dari Google, Microsoft, Apple dan sebagainya.

“Dua tempat ini, yang satu sangat formal dan lainnya informal. Jadi itulah memang yang jadi keinginan Presiden supaya ke AS ini tidak hanya kunjungan kenegaraan tetapi juga membahas persoalan kemajuan ekonomi kreatif dan digital kita,” ujar Pramono.(ris/dbs)