JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Satu tahun menjalankan pemerintahan, Presiden Jokowi dinilai oleh Permadi hanya berhasil 20 persen. Menurut dia, inilah bukti ketidakmampuan Jokowi menjalankan tugas pemerintahan.
"Tak ada yang bisa diwujudkan oleh Jokowi janji-janji selama kampanye. Jadi saya menilai Jokowi hanya berhasil 20 persen. Ini bukti ketidakmampuannya," ujar Permadi, mantan anggota DPR Fraksi PDIP di Jakarta, Sabtu (24/10/2015)
Permadi mengungkapkan Presiden Jokowi yang sudah bersumpah menjalankan konstitusi untuk mensejahterakan rakyat tidak terbukti. Sebab saat ini rakyat semakin sengsara akibat pengelolaan ekonomi maupun bencana alam.
"Jokowi pernah mengatakan bahwa rupiah akan mencapai Rp 10 ribu per USD. Nyatanya rupiah melorot menjadi Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu per USD," ujar Permadi memberikan contah kegagalan pemerintahan Jokowi.
Permadi juga mengungkapkan pemerintahan Jokowi gagal mengelola pertanian, khususnya produksi pangan. Sudah jelas kemarau berkepanjangan namun tetap saja menutupi kegagalan produksi padi.
"Tidak ada yang besar-besar yang berhasil dilakukan Jokowi dalam setahun. Jadi hanya yang kecil-kecil saja. Itupun banyak manipuasi," papar Permadi yang mengaku menjadi Timses Jokowi saat maju menjadi Walikota Solo periode pertama.
Jokowi dinilai Permadi tidak memiliki kepemimpinan yang memadai menjalankan pemerintahan. Sehingga sering tidak bisa mengambil keputusan atau sering mengikuti apa kata orang-orang disekelilingnya.(ris)