JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai, kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat (AS) bukanlah contoh pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pasalnya, Indonesia sedang dilanda kabut asap yang belum selesai sampai saat ini.
"Tidak ada urgensinya Presiden Jokowi ke Amerika. Bagi saya Jokowi mencontohkan sikap yang tidak merakyat," kata Yusril di markas besar PBB, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Bahkan dirinya mendengar kepergian Jokowi ke AS tidak membawa agenda pembahasan Freeport di Indonesia.
"Karena tidak ada kepentingan yang mendesak sama sekali, seharusnya presiden bisa lebih fokus menyelesaikan masalah dalam negeri terutama masalah kebakaran hutan yang telah menelan korban," ucapnya.
Pengacara kondang ini bahkan menuding Jokowi lepas tangan dan melempar tanggung jawab pemadaman kebakaran lahan dan huran ke pihak lain.
"Pihak TNI yang diturunkan untuk menyelesaikan kabut asap. Mana rasa tanggung jawab seorang presiden," tutur dia.(yn)