JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais membantah bahwa dirinya masuk dalam jajaran direksi PT Freeport.
Bantahan tersebut disampaikan Amien Rais melalui rekaman video yang diunggah tim media FPAN yang juga sekaligus sebagai jawaban atas pertanyaan para tokoh dan masyarakat Papua yang menyangsikan sikap dan posisi Amien Rais terhadap PT Freeport.
"Saya tidak pernah sama sekali bersentuhan dengan Freeport, apalagi jadi komisaris, dan itu fitnah," tandas Amien dalam rekaman video yang diputar di ruang FPAN lantai 20 Nusantara I DPR RI Jakarta, Senin (26/10/2015).
Dari dulu sampai detik ini, lanjut dia, dirinya tetap konsisten agar Freeport tidak beroperasi lagi di Indonesia.
"Saya secara pribadi ingin Freeport ditutup karena menghancurkan ekologi di Papua," tegas dia.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah harus melakukan langkah-langkah strategis terkait keberadaan Freeport, untuk kepentingan bangsa dan negara terlebih untuk kepentingan masyarakat Papua.
"Jokowi harus lakukan moratorium. Saya imbau segera moratorium dan semakin cepat ditutup semakin baik. Saya tetap masih seperti dulu soal Freeport, karena bagi saya sudah merupakan penghinaan,"jelasnya.
Dalam rekaman video tersebut juga, Amien Rais sempat melontarkan kritikannya terhadap Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki terkait pernyataannya soal Freeport.
"Soal negara akan collapse jika Freeport keluar, saya beritahu sumbangan Freport enggak ada apa-apanya bagi negara ini dan saya imbau Jokowi jangan ngomong doank soal moratorium tapi lakukan.(iy).